Konon bentuk awal baju tradisional ini hanya berupa kemben dan kain yang menutupi bagian dada, bukan seperti kebaya modern saat ini. Barulah pada abad ke-5 seiring dengan masuk ajaran agama Islam ke Indonesia, bentuk kebaya mulai mengalami perubahan. Untuk makluman, kebaya nyonya kami dibuat secara manual dan boleh menggunakan mesin di kilang, jadi proses pembuatan baju kebaya nyonya kami dilakukan di beberapa rumah jahit dan sulaman. Proses pertama adalah proses melukis corak baju kebaya nyonya dan pemilihan benang sulaman. Lukisan corak sulaman dilukis dengan tangan. Gunting sisa pinggiran ujung kain brokat yang akan dipasang pada kebaya sesuai bentuk dan lekukan motif brokat, potongan kain brokat inilah yang biasa disebut sebagai biku. Tempatkan biku pada masing-masing belahan kebaya, dengan posisi bagian buruknya berhadapan dengan bagian baik kebaya. Pada masa lalu, proses pembuatan kebaya dilakukan secara tradisional oleh para pengrajin yang mahir dalam mengolah kain, menjahit, dan menghiasnya dengan motif-motif khas. Teknik-teknik tradisional seperti batik, bordir, dan sulam sering digunakan untuk menghiasi kebaya dengan ornamen yang indah. Kebaya juga memiliki makna simbolis yang dalam. Vay Tiền Nhanh Ggads.

cara menjahit baju kebaya tradisional